Posts Tagged ‘ kasih sayang ’

Posessif atau Cemburu???


cinta

Tag Technorati: {grup-tag},,,

Hmm… hari ini (13/04)pagi – pagi buta disaat Aku terlelap dalam tidurku tiba – tiba aku terbangunkan oleh suara dering ipin – upin mengucapkan asmaNya…assalamu’alaikum….yang bertanda bahwa ada satu pesan masuk, Aku tengok layar kenzoku sambil ‘ngucek – ngucek’ mata, tertera nama kontak NoxQuwh Cyank, dengan riang gembira Aku buka SMS itu karena dah semalaman dy ga ngasih kabar yang terjadi lantaran kehabisan batere…he…

Aku  buka dengan berlahan… sesaat aku mengernyitkan dahi seiring membaca tulisannya…. dah aku duga sebelumnya dia bakalan marah karena aku sebagai cowok dah berbuat lancang dengan membuka inbox FB-nya tanpa ijin. Para sobat blogger semuanya…mungkin apa yang aku lakukan bisa diartikan sebagai murni kelancangan atau hanya sebuah perbuatan yang aku lakukan hanya menuruti hawa nafsu belaka, yaw…kadang apa yang kita lakukan bisa tanpa kita sadari, tapi hal itu saya lakukan bukan tanpa sebab, Semuanya saya lakukan karena saya sebagai cowok hanya ingin memastikan apa yang dia lakukan dibelakang saya, dibelakang?? yaw…dah hampir 1 semester saya menjalani sebuah hubungan jarak jauh, atau istilah kerennya jaman sekarang adalah LDR, OK..kembali ke lap….eh…ke topik yang tadi.

Aku buka inbox FB dia menemukan sebuah atau bisa dikatakan sebait puisi yang melukiskan pesan sakit hati seorang cowok yang tak tersampaikan…hmm…pasti sobat blogger dah bisa menebak apa yang aku pikirkan saat itu…yaw…aku dibakar rasa cemburu yang amat besar, rasa cemburu sebagai seorang cow kepada seorang kekasihnya yang sedang didekati dengan cowo lain diseberang sana, kemudian aku terdiam…sesaat aku berpikir…knp dia marah dengan apa yang aku lakukan?? OK..disatu sisi memang aku akui aku salah karena dah lancang buka inbox dia tanpa ijin, tapi harusnya dia bisa tau dan sedikit mengerti bahwa apa yang aku lakukan itu adalah semata karena ku cinta kau (minjem syair lagunya mbak BCL.he..)

Flashback sedikit kebelakang, padahal dulu dia ga gini ketika aku dengan seenak udelnya sendiri (kata orang jawa begitu) membuka – buka FB dia ga pa – pa, ga ada yang perlu diributkan hanya karena masalah kecil kek g2, tapi entah mengapa sejak kemunculan cowok tersebut yang berinisial R (untuk menjaga privasi dari orang yang bersangkutan saya samarkan namanya) dia jadi berubah, dia jadi sedikit sensitif, pokoknya bberubah dari yang dulu. disini aku tidak menyalahkan siapapun, karena aku ini tipe orang yang bebas, yang memberikan kebebasan kepada nox ku untuk berteman dengan siapapun tetapi dengan catatan dapat dipertanggungjawabkan (minjem slogannya demokratis – kebebasan yang bertanggung jawab), aku juga bukan tipe orang yang mudah marah, sedikit demi sedikit aku mencoba wat bersabar untuk menghadapinya, tapi kesabaran seseorang pasti ada batasnya, yaw…disaat batas itu dah memuncak sebuah keputusan pasti akan diambil, namun aku terus mencoba wat berpikir jernih, karena menurut aku dan mungkiin menurut siapapun sebuah keputusan yang

Continue reading